Rabu, 21 September 2022, Penilaian Calon Sekolah Adiwiyata ini dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, SMPN 1 TANGGUL selaku Pembina sekolah Adiwiyata, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Majelis Dikdasmen PCM, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Komite Sekolah, seluruh guru dan karyawan SD MUHITA, Duta Adiwiyata, Kader Adiwiyata, serta perwakilan orang tua siswa.
Tim penilai dipimpin oleh Kabid Tata Lingkungan yaitu Bapak Ahmad Fauzi, M.Si. Pada sambutannya, Ahmad Fauzi mengatakan bahwa Adiwiyata ini bukanlah lomba melainkan penghargaan kepada sekolah-sekolah yang sudah melakukan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) secara konsisten dalam jangka waktu bertahun-tahun, jadi tidak instan ataupun dadakan langsung jadi atau ada.
Dr. H. Muh. Burhanudin Harahap, S.P., S.Pd., M.Pd selaku Kepala SD MUHITA memaparkan beberapa kelompok kerja (Pokja) Sekolah Adiwiyata diantaranya:
- Pokja Satwa menangani perihal satwa atau fauna yang ada di SD MUHITA contohnya: budidaya ikan lele, landak, ayam, ikan hias, burung perkutut.
- Pokja hidroponik menangani tumbuhan yang dibudidaya menggunakan metode hidroponik (air) yaitu menanam selada
- Pokja toga menangani perihal tanaman obat keluarga seperti jahe, lengkuas, dll
- Pokja greenhouse menangani perihal tanaman-tanaman yang kritis atau bahkan mati
- Pokja anggrek menangani khusus tumbuhan anggrek seperti anggrek bulan, dll
- Pokja maggot menangani budidaya maggot mulai dari memberi makan, hingga maggot itu nanti akan dijadikan pakan untuk ikan lele
- Pokja sampah menangani perihal pengumpulan sampah, pemilahan sampah, serta menyerahkan sampah yang bisa didaur ulang maupun yang tidak bisa didaur ulang kepada bank sampah.
- Pokja kantin menangani perihal makanan-makanan sehat yang mendukung program adiwiyata yaitu mengurangi konsumsi plastik
- Pokja kebersihan menangani perihal kebersihan sekolah baik di luar maupun dalam ruangan yang ada di sekolah.
- Pokja bokashi menangani perihal pembuatan pupuk organic bahan hasil fermentasi hingga pendistribusian pupuk
- Pokja taman menangani tentang kerapian dan penataan taman sehingga terlihat indah dipandang
- Pokja daur ulang menangani perihal pembuatan barang yang mempunyai nilai guna dari bahan-bahan yang sudah tidak terpakai. Pokja daur ulang sudah menghasilkan Sabun dari limbah air AC dan juga batik ecoprint.
Sekretaris DLH, Drs. Sutarman, M.Si memuji dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada SD MUHITA yang telah mendukung program pemerintah untuk memelihara lingkungan sekolah serta pendidikan penyelamatan lingkungan hidup. Hal ini perlu diapresiasi dan sekolah ini layak untuk mendapat predikat Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Jember. Harapannya SD MUHITA melaju ke tingkat selanjutnya yaitu tingkat Provinsi, tingkat Nasional, dan Mandiri.