SD Muhita Sekolah Adiwiyata 2022, liputan contributor Kabupaten Jember Nur Sabaha
Tiga belas sekolah/madrasah memperoleh SK dan Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata tahun 2022 yang diserahkan Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, Kamis (15/12/2022).
Sekolah/Madrasah ini sudah lolos tahapan penilaian oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Jember.
SD Muhammadiyah 01 Tanggul (Muhita) merupakan salah satu sekolah yang ditetapkan oleh Bupati Jember sebagai Sekolah Adiwiyata 2022. Setelah melewati berbagai tahapan penilaian melalui visitasi yang dilakukan oleh gabungan tim penilai dari DLH dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, akhirnya Muhita berhasil mendapatkan label Sekolah Adiwiyata 2022.
Bupati Hendy dalam sambutannya memberikan apresiasi luar biasa kepada ketiga belas Sekolah/Madrasah terpilih itu. Selamat dan sukses sudah ditetapkan sebagai sekolah adiwiyata.
“Setelah mendapat predikat sekolah adiwiyata tetaplah berinovasi dan peduli dengan lingkungan sekitar. Capaian yang sudah didapatkan ini harus ditularkan ke sekolah seklah lain,” ujarnya.
Bupati berharap sekolah yang sudah terpilih ini menjadi pelopor dan pioneer dalam melakukan Gerakan Peduli dan Budaya Lingkungan Hidup di Sekolah.
“Lembaga Pendidikan atau sekolah dapat melahirkan manusia manusia yang peduli dan bertanggung jawab. Mau dan mampu menjaga kelestarian bumi ini dan tidak meninggalkan kerusakan unutuk anak cucu kita dikemudian hati,” tuturnya.
Bertanding Tingkat Provinsi
Sementara itu Kepala DLH Jember drh Sugiyarto SKH MSi dalam sambutannya menyatakan, tahun 2022 ini tigas belas sekolah?madrasah yang terpilih yaitu SMPN 1 Umbulsari, SMPN 1 Arjasa, SMPN 1 Ajung, SMPN 1 Panti, SD Al Furqon Jember, SD Al Baitul Amien 02 Jember, SD Darus Sholah Jember.
“Kemudian SD Muhammadiyah 01 Tanggul, MI Assuniyah 45 Paseban Kencong, MIN 2 Jember, SDN Panti 03, SDN Pakis 01 dari SDN Kemuning Lor 02. Sekolah/madrasah ini sudah layak ditetapkan sebagai sekolah adiwiyata 2022 karen adari hasil penilaian memiliki nilai diatas 75,” jelasnya.
“Ketiga belas sekolah ini diberi kesempatan maju ke tingkat provinsi pada tahun 2024. Harapannya di tahun 2024 nanti Kabupaten Jember memiliki banyak sekolah adiwiyata tingkat provinsi,” ta,bahnya.
Sebelum pemberian SK dan Piagam Penghargaan sekolah adiwiyata acara dibuka dengan tarian dan nyanyian dengan tema adiwiyata dari siswa sekolah adiwiyata tahun 2022, lalu dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada siswa yatim dari berbagai Sekolah Dasar di lingkungan Kabupaten Jember.
Pemberian SK dan piagam penghargaan Sekolah Adiwiyata Kbupaten Jember 2022 oleh Bupati kepada SD Muhita diterima langsung oleh Kepala Sekoklah Dr H Muh Burhanudin Harahap SP SPd MPd. Tropi serta simbolis pemberian bibit jambu diterima langsung oleh ketua tim adiwiyata Muhita Vivi Anasari SPsi.
Persiapan 2 Tahun
Burhan menyampaikan bahwa dirinya beserta semua guru di Muhita bangga dan Bahagia sekali. Impian terwujud bisa mengantarkan sekolah binaannya menjadi sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten Jember tahun 2022.
“Banyak hal yang harus dilakukan sebelum mendapat penghargaan ini. Persiapannya tidak instan, membutuhkan waktu 1-2 tahun. Seperti melengkapi administrasi, melakukan perbaikan fisik sarana prasarana, melakukan aksi dan gerakan,” ungkapnya.
Dalam mememuhi komponen-komponen penilaian itu, lanjutnya, pihak manajemen sekolah melakukan koordinasi dengan melibatkan semua unsur yang ada di Muhita. Mulai dari guru, siswa, orang tua, komite serta persyarikatan bahkan lingkungan sekitar sekolah.
“Persiapan telah dilakukan secara maksimal dengan membagi tugas kepada para guru dan karyawan dalam kelompok kerja atau pokja sesuai komponen penilaian yang dibutuhkan. Administrasi dan bukti fisik disiapkan selama 1-2 tahun,” terangnya.
Menurutnya penetapan SK dan pemberian penghargaan Sekolah Adiwiyata ini akan menjadi pemantik bagi para gutu, siswa dan orang tua beserta steak holder lainnya agar semakin bersemangat dalam melakukan aksi dan gerakan peduli lingkungan sekitar. Terutama dalam menangani masalah sampah di sekolah.
“Harapan ke depan pada tahun 2024 dalam mengikuti penialian sekolah adiwiyata tingkat provinsi Jatim, Muhita dapat memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Jember,” harapnya
