Kamis (21 Oktober 2021), Pengawas PAI (Pendidikan Agama Islam) berkunjung ke SD Muhammadiyah 01 Tanggul memberikan materi terkait administrasi di bidang kurikulum sekolah yang dihadiri oleh Tim Kurikulum SD Muhammadiyah 01 Tanggul. Bapak Zainul selaku pengawas PAI tingkat Kecamatan Tanggul, Puger, dan Kencong memaparkan bahwa pada pembuatan soal harian maupun soal ujian bagi siswa seharusnya memposisikan diri kita sebagai siswa bukan sebagai guru untuk melihat seberapa sulit tingkat soal itu sendiri. Berdasarkan Permendikbud No. 22 Tahun 2016, persentase untuk Penilaian Harian (PH) sebesar 60%, sedangkan untuk Penilaian Tengah Semester (PTS) sebesar 20%, dan untuk Penilaian Akhir Semester (PAS) sebesar 20%. Administrasi kelas berupa kisi-kisi soal hingga bank soal memang penting dimiliki oleh setiap guru. Hal ini dikarenakan sebagai panduan guru dalam menyusun evaluasi pembelajaran.
“Definisi merdeka belajar kan mengembangkan tema dengan konteks yang relevan keluar dari zona aman. Jadi bukan menuntaskan buku tetapi memahamkan materi kepada siswa dengan baik. Ingat 5M yaitu Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar, dan Mempresentasikan.” Ujar Bapak Zainul.
“Anak-anak atau siswa itu cara belajarnya kan berbeda-beda, ada yang visual, audio visual, ada ada juga yang kinestetik. Jadi kadang anak-anak atau siswa itu nilainya bagus ketika PH (Penilaian Harian), sedangkan ketik PTS atau PAS badannya kurang fit, lalu nilainya turun. Inilah pentingnya pembagian persentase penilaian harian diberikan porsi lebih banyak karena memang lebih sering melakukan PH daripada PTS dan PAS yang hanya dilakukan sekali dalam satu semester” tambahnya.
Berbagai kendala dan pertanyaan yang dialami oleh Tim Kurikulum SD Muhammadiyah 01 Tanggul seketika didiskusikan langsung dengan Pengawas PAI, guna mendapatkan pencerahan jikalau ada kekeliruan dalam penerapan kurikulum selama ini. Begitu banyak materi bermanfaat yang disampaikan oleh Bapak Zainul selaku Pengawas PAI sehingga harapannya Tim Kurikulum Sekolah dapat menerapkan ilmu yang telah didapat dari hasil diskusi untuk diimplementasikan lebih baik dan lebih matang lagi. (FL)