JEMBER, 20 Februari 2017
Dalam Menghadapi era globalisasi dan MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) perlu menyiapkan sumber daya manusia yang handal, salah satunya adalah meningkatkan kualitas pendidikan.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia SD Muhamadiyah 01 Tanggul (SD MUHITA) Tanggul Jember Jawa Timur, menjalin kerjasama dengan 2 sekolah di Malaysia.
MOU telah ditanda tangani oleh kedua belah pihak pada tanggal 16,17,18 Januari 2017 yang lalu di Malaysia. MOU menitik beratkan kerjasama dalam bentuk pertukaran informasi perkembangan kurikulum dan peningkatan pembelajaran secara Internasional. Selain itu ada kerjasama pertukaran informasi antara guru dan pertukaran pelajar dalam rangka mengembangkan karakter dan budaya sekolah.
Kedua sekolah tersebut adalah Sekolah Menengah Kebangsaaan Sungai Manggis Selangor dan Sekolah Menengah Kebangsaan Putrajaya Presint 11( 1) Putrajaya, serta Pejabat Pendidikan Daerah (PPD Muar Johor Malaysia.
Kepala SD Muhammadiyah 01 Tanggul, Muhammad Burhanudin Harahap, mengatakan bahwa SD Muhammadiyah 01 Tanggul merupakan salah satu sekolah dari 34 sekolah, yang terdiri dari SD/MI,SMP,SMA,&SMK Muhammadiyah di Indonesia yang melakukan MOU bersama Jaringan Pengerak Sekolah Madrasah Muhammadiyah (JPSM) Indonesia
Bisa berkunjung dan menjalin MOU dengan sekolah-sekolah di Malaysia merupakan pengalaman dan kebanggaan tersendiri bagi SD Muhammadiyah 01 Tanggul dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya sekolah Muhammadiyah (20/02/2017).
“Burhan menyadari SD Muhita yang berada di Kecamatan Masih perlu banyak belajar dengan semua pihak terutama sekolah – sekolah yang sudah baik dan maju dari segi kualitas dan kuantitas di tingkat Daerah, Nasional maupun Internasional seperti Malaysia dan Singapore selain itu burhan mengatakan dari MOU ini banyak sekali manfaatnya dari sisi penyelengaraan KBM yang bisa diterapkan di sekolah-sekolah Indonesia khususnya di SD Muhammadiyah 01 Tanggul misalnya tentang kedisiplinan siswa kebersihan dan ketertiban di sekolah termasuk kebiasaan prilaku dan sopan santun bagi peserta didik.”
“Menumbuhkan karakter peserta didik harus dimulai dari sejak kecil melalui kebiasan kebiasaan yang harus ditanamkan pada diri siswa setiap hari baik disekolah maupun dirumah.
Sebagai salah satu contoh menumbuhkan karakter pada diri siswa misalkan dengan mengajari bagaiman siswa bisa menghormati guru, menghargai teman, toleransi, peduli, gotong royong,dsb.
semua itu harus terbina dan harus ditumbuhkan serta dilaksanakan atas kesadaran dan sportifitas yang tinggi dari peserta didik, kepada peserta didik lain orang tua/walimurid,guru,dan masyarakat “ujar Burhan.
Study Exchange yang dilaksanakan selama 5 hari di Malaysia dan Singapore berlangsung sejak tanggal 15-19 Februari 2017. Tidak hanya mengunjungi sekolah sekolah saja tetapi juga mengunjungi tempat- tempat bersejarah di kedua Negara tersebut untuk mengenal budaya di negara – negara tetangga sebagai upaya dalam bentuk meningkatkan toleransi dan martabat bangsa. Hanz 2007 (*)